Archive for December 2015

INDONESIAN LIGHT NOVEL

MOTHERLAND

Piece 01: Pertemuan

“Jadi pemerintahan Suharto…”
“Hoam…”
Rabu pagi. Hari-hari sekolah seperti biasanya. Dengan guru yang membosankan, teman-teman yang mencatat, aku yang mengantuk. Aku bingung mengapa bisa selalu mengantuk tiap mengikuti pelajaran di kelas.
“Bu, ijin ke belakang!”
“Ya!”
Aku bermaksud cuci muka.
“Awas…!”
“BRUKK!” Ada seseorang yang menabrakku ketika aku menutup pintu. Kami sama-sama terjatuh.
“Sakit…” ternyata seorang gadis kecil. Dari seragamnya mungkin siswi SMP. Gedung sekolahku ini gabungan dari SMP & SMA.
Tapi mengapa dia bisa disini!?
“Lihat-lihat dong, dasar bodoh!” sentakku. Aku ini memang tak pandang bulu.
“Ih, kakak juga kenapa keluar pintu gak bilang-bilang! Lihat nih, lutuku lecet!”
“Bodo amat. Emang urusanku!” kataku sambil meninggalkannya.
“Jahat!!”
“Kalau mau ke UKS jalan terus, mentok belok kanan.” Kataku masih tetap berjalan.
Mukanya merah padam karena marah.
Aku akhirnya sampai ke kamar mandi terus langsung cuci muka.
“Sip, sekarang langsung balik…”
“PERHATIAN KE SELURUH SISWA. DIBERLAKUKAN KODE F. SEMUA SISWA SEGERA KE SHELTER DENGAN ARAHAN GURU KELAS. SAYA ULANGI…”
“Ya ampun, lagi-lagi…” Tiba-tiba begitu keluar banyak orang berbaris ramai pula sampai aku tak bias lewat. Saat mencari guru kelasku aku melihat petugas UKS ikkut berbaris.
Tunggu, petugas UKS?!
Aku menuju UKS dan taka da seorangpun disana. Mungkin, dia sudah ikut baris…
“Aah, lega juga akhirnya…” Kata gadis itu keluar dari pintu toilet, “Eh, kakak yang tadi! Halo!”
“Halo ndasmu! Kenapa masih disini?! Tak dengar alarm ya, dasar bodoh!”
“Aku…!”
DUARR! Tembok di sisi kami tiba-tiba berlobang. Dari lobang itu muncullah kepala. Tak salah lagi, URF. Baru kali ini bias kulihat sedekat ini. “TARGET LOCKED. FIRE.” Kepala robot itu mengeluarkan peluru yang cukup besar dan mengarah ke gadis itu. Reflex aku menghalanginya. Tapi,
“BLAMM!” Aku membuka mataku, gadis di belakangku masih aman tapi terdiam mematung. Aku juga masih disini seakan peluru itu tak mengubah apapun. Tapi lantai dan dinding samping kami hancur lebur.
“CODE: CREAM. FOUND.” Robot itu mendesiskan kata-kata aneh lalu menghilang.

- Copyright © RAKYAT JELATA - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -