Posted by : Admin Friday, October 24




TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI KELAS X MIA 3
SMA NEGERI 2 MAGELANG
2014

Siswa di kelas X MIA 3 dapat dibedakan berdasarkan kelompok nama, anggal lahir, alamat rumah, dan lain-lain. Hal itu dimaksudkan untuk mengetahui anak-anak kelas ini secara lebih mudah. Ternyata semua alamat rumah berbeda alias idak ada yang satu desa. Namun ada dua anak (perihal tanggal lahir) yang sama persis, yakni saudara Gilang APP dan Dewa. Hobi-hobi tidak ada yang terlalu spesial seperti membaca, menulis dan main sepakbola. Begitu pula dengan cita-cita. Hebatnya, rata-rata dari perempuan di kelas ini ingin jadi KOWAD nantinya.
Mayoritas dari seluruh murid di kelas X MIA 3 ternyata berasal dari kabupaten.yang rumahnya di kota Cuma ada 5 orang yakni Humam Haidar, Mochamad Raihan Hibramantyo, Muhammad Nugroho, Palupi Wahyuning Dewanti, dan Satria Angkasa Majid. Seperti yang saya katakan tidak ada yang rumahnya satu desa, namun ada yang kecamatannya sama. Seperti Amien Faishal B, Nur Asri, Anisa Nursiningtyas yang sama-sama dari Kecamatan Secang. Ada yang menarik dari riwaya pendidikan murid kelas X MIA 3. Kurnia Dani Yuditya dan Deni Irawan berasal dari satu SMP yang sama, yaitu SMPN 1 Candimulyo. Begitupun dengan Gilang APP dan Humam Haidar yang sama-sama berasal dari SMPN 2 Magelang. Ada lagi alumni dari SMPN 7 Magelang di kelas ini: Ira Dwi A, M Riski Ekananda, dan Niken Wahyu N. Sayangnya yang berasal dari SMPN 1 hanya saya. SMPN 1 Tegalrejo.
Jika disusun atau dikelompokkan berdasarkan organisasi yang diikuti, jadinya seperti ini. Yang pertama adalah organisasi Bantara. Walaupun secara teknis yang mengikuti organisaasi ini belum dilantik menjadi Bantara, namun tetap saya tulis “berasal dari organisaasi Bantara”. Berikut ini nama anak-anak yang mengikuti organisasi tersebut: Amien Faisal B, Annisa Nursinigtyas, Gilang Adhi Priyambudi Pratama, Humam Haidar, Krisnajati Dharma D, Kurnia Dani Yuditya, Muhamad Rizki Ekananda, Niken Wahyu Nurdiyanti, Nur Asri, Risma Purnamasari, Sarah Purna Ningrum, dan Satria Angkasa Majid. Yang kedua adalah organisaasi OSIS. Yang mengikuti organisasi ini hanya Eka Putri K dan Ira Dwi Agustin. Yang ketiga adalah organisasai MPK. Sama halnya dengan OSIS, siswa di kelas X MIA 3 yang ikut organisasi ini juga hanya 2 orang: Bagus Ali Noguan dan Muhamad Nugroho. Ada lagi daftar yang saya buat lagi yang isinya murid/ sisiwa yang tidak mengikuti organisaasi manapun atau yang lebih dikenal dengan STO (Siswa Tanpa Organisasi). Yakni Arin Triana Wati, Deni Irawan, Dhika Kusuma Dewi, Fela Disma, Luthfiana Riski Dewanti, Mochamad Raihan Hibramantyo, Palupi Wahyuning Dewanti, Ratri Febriana, Sonia Festi Yana, dan Windy Ayu Laksmita.



Memang aktif dalam organisasi itu penting, tapi bukan berarti yang tidak mengikuti organisasi itu tidak penting. Yang mrngikuti organisasi mungkin minatnya tersalurkan, sedang yang tidak ikut organisasi bisa mencari hal-hal lain untuk menyalurkan bakat mereka yang bukan “bakat berOganisasi”. Semisal, sepakbola, basket, debat, bahasa jepang, dan karate.

{ 1 komentator... read them below or add one }

  1. OK, sip. Terima kasih. Sangat baik Anda belajar kaidah penggunaan EYD, insya Allah sangat bermanfaat.

    ReplyDelete

- Copyright © RAKYAT JELATA - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -